9 Apr 2009

BINTANGKU

Di tanah bumi ini ku dilahirkan

Di bumi pertiwi ini ku dibesarkan

Di pertiwi tercinta ini ku berpijak

Mulai dari lembaran putih

Dan kini lembaran-lembaran hidup tlah ku lalui

Dengan membawa sejuta kenangan yang selalu teteskan kesejukan dikala angin gurun berhembus

Mencatat sejuta rangkaian kata indah dalam hati

Meski sedikit tergopoh dengan aliran hidupku

Mata hatiku kini melihat warna yang terurai oleh pelangi

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu

Torehkan sejuta makna misteri yang dipegang teguh oleh tanah airku ini

Tebarkan kobaran semangat ke seluruh dunia

Juga tak lupa bunga kasih sayang yang selalu mengiringi

Bulatkan tekad untuk mencapai satu bintang impian

Demi indahnya bintang di langit yang selalu menantiku


By : isti


Bicara Dengan Bahasa Hati


Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati kita.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak kita,
namun juga betapa lembut hati kita dalam menjalani segala sesuatunya.
kita takkan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat.
Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis.
Kita harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada kita.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan kita.

By : Kahlil Gibran